ragaku berkelana seharian mengudap rindu..
ia berperas peluh, harap nafkah terengkuh
namun hatiku beku..
diam membisu,
mengenangmu,
sungguh menyiksa nafasku,
sesak membebani paru,
hingga jantungku enggan memburu
aku melunglai hasrat melemah kalbu
pandangku luruh tak hendak menegak
jiwaku menolak hari,
mati suri
Rabu, 27 Mei 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar